Pernahkah Anda diminta file siap cetak ketika ingin mencetak sesuatu di percetakan? Apa yang dimaksud dengan salah satu istilah dalam dunia percetakan tersebut? Cari tahu jawabannya dengan membaca artikel berikut ini sampai habis, ya.
Apa Itu File Siap Cetak
Cipta Grafika – Sederhananya, file siap cetak atau ready to print adalah file final yang tidak lagi membutuhkan setting atau perbaikan di sana-sini. File ini kerap kali diminta oleh pihak percetakan guna mengurangi kesalahan pada hasil cetak. Nah berikut ini beberapa kriteria yang menyatakan bahwa sebuah file tersebut ready to print.
Kriteria File Siap Cetak
Format dan Ukuran File
Sebuah file dapat dikatakan sebagai file ready to print jika format dan ukuran yang digunakan sudah sesuai. Format file yang biasa digunakan percetakan ada dua, yakni PDF (portable document format) atau TIFF (tagged image file format). PDF digunakan karena dapat menyimpan data teks, gambar, dan grafik dalam satu file. Adapun TIFF banyak digunakan untuk mencetak media besar atau beresolusi tinggi.
Baca juga: 6 Jenis Tiket Venue Acara, Sudah Tahu?
Nah, untuk ukuran file ready to print tergantung dari jenis file itu sendiri. Misalnya jika ingin mencetak kalender, maka ukuran yang digunakan bisa berupa A1, A2, A3, dan seterusnya. Sedangkan jika ingin mencetak banner, maka ukuran yang digunakan ialah format meteran.
Warna CMYK
Kriteria yang kedua ialah file wajib dalam mode CMYK (cyan, magenta, yellow, key atau black) dan bukan RGB (red, green, blue). Sebab, format warna RGB digunakan hanya pada saat mendesain. Sedangkan model warna CMYK lebih mudah dikenali oleh mesin percetakan. Untuk itu, pastikan file sudah dalam bentuk CMYK.
Foto Beresolusi Tinggi
Ketika ingin mencetak, pastikan foto atau gambar desain beresolusi tinggi, misalnya 300 dpi atau lebih. Hal ini bertujuan agar desain gambar tidak pecah ketika dicetak baik ukuran kecil maupun besar.
Pemotongan
File ready to print juga harus mempunyai informasi yang jelas terkait pemotongan desain. Dalam hal ini yang dimaksud adalah bleed, crop marks, dan juga trim marks.
- Bleed adalah area lebihan dari desain yang ingin dicetak yang ukuran umumnya sekitar 2 mm
- Crop marks adalah penunjuk batas yang akan dipotong
- Trim marks adalah garis potong yang biasanya terletak terpisah pada desain
Baca juga: Apa Saja Jenis Lem yang Digunakan untuk Kerajinan?
Font
Terakhir, pastikan file ready to print Anda memiliki font desain yang bebas dari kesalahan kata (typo). Selain itu font yang digunakan dalam desain juga harus sudah di-embed atau ditempel.
Percetakan Karawang
Anda cari jasa percetakan di Karawang? Cipta Grafika solusinya! Kami melayani jasa cetak banner, reklame, custom mug, payung, kaos, kalender, dan media promosi lainnya. Cetak segala kebutuhan Anda dengan klik link ini atau tombol di bawah agar segera terhubung dengan customer service kami.
0 Comments